Sistem Penutupan Palkah Kapal Container
Pada umunya sistem penutupan palkah pada kapal container memiliki system yang sama dengan kapal cargo yang lainnya yakni menutup lubang palkah yang ada pada kapal.
Perbedaan system penutupan palkah pada kapal container dengan kapal kargo yang lainnya yaitu terdapat pada bahan atau material yang digunakan sebagai penutup palkah. Hal ini dikarenakan pada umumnya owner (pemilik kapal ) menginginkan pada bagian atas dari penutup palkah ini dapat digunakan untuk penempatan peti kemas (container) yang mana dapat memaksimalkan penggunaan ruang muat sehingga apabila pada ruang muat sudah terisi penuh oleh peti kemas maka owner (pemilik kapal) bisa meletakkan container diatas penutup lubang palkah.
Pada umunya kapal jenis ini memiliki lubang palkah yang cukup besar dengan batas minimal adalah sama dengan ukuran dari peri kemas agar saat bongkar muatnya kapal-kapal tersebut mampu melakukan dengan mudah.
Ada beberapa macam sistem penutupan palkah yang biasa digunakan pada kapal kontainer, diantaranya :
1. Hidraulic Folding Hatch Covers
Sistem penutupan ini merupakan solusi ideal untuk kapal yang memiliki palkah panjang, ruangan penyimpanan yang pendek untuk papan penutup palkah, dan pengoperasian eksternal. Sistem ini dioperasikan dengan silinder hidrolik dan crocodile arm. Keuntungan dari penutup palkah ini adalah :
- Lebih cepat dalam membuka atau menutup dibandingkan dengan penutup palkah lainnya.
- Penutup palkah dapat menutupi seluruh bagian palkah pada kapal (tidak ada sekat yang menghalangi).
- Lebih mudah dikendalikan (khususnya pada cuaca buruk).
- Memerlukan banyak biaya tambahan.
- Sistem hidraulik yang mudah rusak.
- Mudah rusak disebabkan oleh derek (crane) pelabuhan karena penempatannya yang terlalu tinggi.
2. Single Flap Hatch Covers
Sistem ini dapat digunakan untuk menyuplai kontainer yang memiliki panjang lebih dari 40 ft.
Cara kerja sistemnya adalah penutup palkah dibuka dan ditutup secara vertikal dengan menggunakan pompa hidrolik.
3. Lift-On Lift-Off Hatch Covers
Sistem ini baik untuk mengakomodasi muatan kontainer yang lebih besar. Cara kerjanya adalah penutup palkah dibuka dengan menggunakan crane kemudian penutup palka yang telah diangkat tadi ditumpuk di atas penutup palka lainnya.keuntungan dari sistem ini adalah Penutup palka dapat dibuka sesuai dengan keperluan.
4. Piggy Back Hatch Cover
Cara lain dalam membuka dan menutup palkah adalah dengan menggeser penutup palkah ke haluan dan ke buritan (fore-and-aft rolling pontoon system) yang disebut dengan Piggy Back. Sistem kerjanya adalah dengan mengangkat salah satu penutup palkah dengan pompa hidraulik dengan tinggi tertentu kemudian digeser ke penutup palkah yang lain sehingga penutup palkah yang berada di bawah (lower cover) pada nomer 1 tertutupi oleh penutup palkah yang diangkat tadi (upper cover) pada nomer 2 kemudian kedua penutup palka itu ditumpuk dan digeser dengan penggerak elektrik yang berada di bawah pontoon.
5. Open Cargo Holds (No Hatch-covers)
Beberapa kapal kontainer memiliki palkah (hold) namun tidak memiliki penutup palkah (hatch-covers) kapal ini sering disebut open-hatch-ships. Pada umumnya, palkah dilengkapi dengan pompa pada lambung kapal untuk menanggulangi air yang masuk ke dalam palka. Air yang masuk pada umumnya bukan karena gelombang yang besar namun terlebih pada hujan.
0 comments
Posting Komentar